Bank BNI Telah Diretas
Saldo nasabah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) hari ini terpotong Rp 1.000. Ada beberapa nasabah yang mempertanyakan hal ini melalui media sosial.
Bahkan ada postingan tentang pemotongan saldo dari salah satu nasabah BNI yang berseliweran di salah satu grup chat populer. Diduga pemotongan saldo ini merupakan hasil tangan jahil hacker yang mencuri uang.
"Bukan hacker. Saya pastikan tidak ada kaitannya dengan hacker. Kita ini lagi maintenance produk baru," kata Corporate Secretary BNI, Ryan Kiryanto.
Produk baru ini, kata Ryan, punya semacam fee atau biaya sebesar Rp 1.000. Seharusnya hanya nasabah yang memakai produk ini yang saldonya dipotong.
Namun yang terjadi malah semua nasabah bank pelat merah itu dipotong saldonya masing-masing Rp 1.000.
"Jadi produk ini ada semacam fee sebesar Rp 1.000, tapi yang terjadi ini pemotongannya malah nge-hit ke produk-produk lain," jelasnya.
Ryan menambahkan, proses perbaikan saat ini sedang berjalan dan diharapkan bisa selesai dengan segera. Nasabah diminta tidak panik karena saldonya akan kembali seperti semula.
"Saldonya bisa balik lagi, segera. Ini sekarang kita sedang proses perbaikan. Jadi sekali lagi saya tekankan, tidak ada kaitannya dengan hacker," ujarnya.
Baca juga berita-berita menarik lainnya hanya di LiputanKompas.
0 Response to "Diduga Bank BNI Telah Diretas Saldo Semua Nasabah Terpotong Rp 1.000"
Posting Komentar