TribunQQ

Penembakan Brutal di Las Vegas Menewaskan 50 Orang

Penembakan Brutal di Las Vegas


Penembakan Brutal di Las Vegas

Kepolisian Las Vegas, Amerika Serikat (AS), menyatakan pelaku penembakan brutal, Stephen Paddock, menghabisi nyawanya sendiri. Polisi mendapati Paddock sudah tak bernyawa saat mendobrak masuk ke kamar hotelnya yang ada di lantai 32.

Kepolisian setempat meyakini Paddock (64) menginap di Hotel dan Kasino Mandalay Bay saat melakukan aksi brutalnya pada Minggu (1/10) malam waktu setempat. Di dalam kamar yang ditempatinya, polisi menemukan banyak senjata api jenis senapan.

Kepolisian Metropolitan Las Vegas menyebut Paddock melepas tembakan dari balkon kamar hotel di lantai 32 yang ditempatinya. Targetnya adalah kerumunan orang yang menonton festival musik di seberang Mandalay Bay.

"Paddock melepas tembakan ke kerumunan lebih dari 22 ribu penonton konser dari kamar hotelnya di lantai 32 Hotel Mandalay Bay pada Minggu (1/10) malam sekitar pukul 10.08 waktu setempat. Para korban berada di seberang jalan, sedang menghadiri konser Route 91 Harvest Festival saat peluru dilepaskan," demikian pernyataan Kepolisian Metropolitan Las Vegas.

Laporan sebelumnya menyebut Paddock tewas ditembak polisi. Namun dalam pernyataan terbaru Kepolisian Las Vegas juga Sheriff Clark County, Joseph Lombardo, menegaskan Paddock menghabisi nyawanya sendiri.

Sedikitnya 50 orang tewas dan lebih dari 400 orang lainnya luka-luka dalam insiden ini. Motif Paddock melakukan penembakan brutal ini belum diketahui pasti. Lombardo menyebut Paddock tidak tergabung dengan kelompok militan.

Baca juga berita-berita menarik lainnya hanya di LiputanKompas.

0 Response to "Penembakan Brutal di Las Vegas Menewaskan 50 Orang"

Posting Komentar