Dirampok Meninggal di Tempat. |
"Dia ini (korban) baru ambil uang di bank yang lokasinya enggak jauh dari TKP. Uangnya sekitar 300 jutaan, buat karyawan," ujarnya di Mapolda Metro Jaya Senayan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/6).
Korban pun diduga dibuntuti oleh para pelaku. Jumlah pelaku lebih dari lebih dari satu orang pelaku. Karena korban melawan, akhirnya perampok pun melepaskan tembakannya pada korban.
"Awalnya korban ini melawan, tarik-tarikan tas akhirnya terjadilah penembakan itu. Ya karena melawan ditembak," katanya.
Sementara Kapolsek Cengkareng Kompol Eka Baasith mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. "Benar, (saya) masih di lokasi untuk olah (TKP)," ujar dia saat dihubungi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban ditembak di kepala oleh pelaku dari jarak dekat hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian.
Aksi perampokan yang disertai dengan penembakan terjadi di depan SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (9/6/2017) siang. Akibat perampokan tersebut, korban tewas dengan luka tembak di kepalanya.
"Iya di depan SPBU Daan Mogot. Saya masih di TKP. Korban mendapat luka tembak," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Eka Baasith ketika dikonfirmasi, Jumat.
Eka menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelum ditembak, korban diketahui sempat mengambil uang di anjungan tunai mandiri (ATM). Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Belum diketahui identitas dari korban perampokan dengan disertai penembakan tersebut.
Terjadi perampokan yang berujung pada penembakan hingga menewaskan korban seorang pria berusia 31 tahun. Korban bernama Davidson Tantono mengendarai mobil Kijang Innova dirampok di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (9/6/2017) siang.
Berikut kronologinya:
1. DibuntutiKorban mengambil uang di BCA Green Garden, lalu mengarah ke Jalan Raya Daan mogot, Cengkareng. Diduga korban tidak sadar telah dibuntuti oleh pelaku.
2. Masuk SPBU
Pukul 13.00 WIB korban mengendarai Kijang Innova masuk ke SPBU, namun tidak mengisi bahan bakar melainkan menambal ban di dekat pintu keluar.
3. Perampokan
Tiba-tiba datang perampok mengendarai sepeda motor berboncengan dan mengambil tas berisi uang ratusan juta rupiah.
4. Tarik-menarik
Korban sempat memberikan perlawanan, terjadi tarik-menarik tas, hingga akhirnya pelaku menembak kepala korban hingga meninggal dunia.
5. Petugas datang
Pada pukul 13.40 WIB petugas kepolisian dari Polsek tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Kasus tersebut selanjutnya ditangani oleh Polsek Cengkareng.
Sumber : Liputankompas.com
0 Response to "Nasib Malang dirampok Di SPBU Hingga Meninggal di Tempat."
Posting Komentar