ALASAN PANGLIMA TNI TETAP NGOTOT PEMUTARAN FILM G30S
Munculnya pro kontra terkait penayangan kembalu film G30S/PKI bermula dari instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Dia memerintahkan seluru satuannya menggelar nonton bareng film itu bersama masyarakat, Mereka berdahli pemmutaran film untuk mengingatkan seluruh anak bangsa.
Dan generasi muda agar peristiwa yang sama tidak terulang kembali karena sangat menyakitkan. Sejak awal Gatot sudah ngotot agar film tersebbut kembali dipertontonkan kepublik.
Menurunya tak ada yang bisa melarangnya mengeluarkan perintah itu, Gatot ngotot karena merasa pemutaran Film G30S/PKI dalam rangka menyebarluaskan fakta-fakta nilai sejarah.
Saat rencana ini muncul, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu sempat mengingatkan bahwa pelarangan terkait PKI sudah jelas dalam Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dia juga meminta agar acara nonton bareng G30S/PKI tidak dilakukan. Sebab, akan kembali memunculkan kontroversi dan permusuhan. Menhan juga sempat mengingatkan agar tidak ada paksaan untuk ikut menonton bersama film itu.
Gatot kembali ngotot bahwa tidak ada paksaan saat acara nobar film besutan Arifin C Noer itu. Dia juga menegaskan memiliki wewenang untuk menginstruksikan seluruh anak buahnya agar menonton film itu.
Bahkan Gatot berani menyindir Menteri Pertahanan. Dia menyebut Menhan tak memiliki kewenangan terhadap dia. Pemutaran film tetap dilakukan di jajaran TNI. Apalagi Presiden Jokowi tak melarangnya.
Gatot melanjutkan alasannya agar film G30S/PKI diputar kembali. Sejak era reformasi, tak ada lagi upaya yang menceritakan tentang gerakan pemberontakan seperti yang digambarkan dalam film tersebut.
Tujuan pemutaran film agar tak ada lagi yang melakukan pemberontakan di masa mendatang.
Dia memerintahkan seluru satuannya menggelar nonton bareng film itu bersama masyarakat, Mereka berdahli pemmutaran film untuk mengingatkan seluruh anak bangsa.
Dan generasi muda agar peristiwa yang sama tidak terulang kembali karena sangat menyakitkan. Sejak awal Gatot sudah ngotot agar film tersebbut kembali dipertontonkan kepublik.
Menurunya tak ada yang bisa melarangnya mengeluarkan perintah itu, Gatot ngotot karena merasa pemutaran Film G30S/PKI dalam rangka menyebarluaskan fakta-fakta nilai sejarah.
Saat rencana ini muncul, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu sempat mengingatkan bahwa pelarangan terkait PKI sudah jelas dalam Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dia juga meminta agar acara nonton bareng G30S/PKI tidak dilakukan. Sebab, akan kembali memunculkan kontroversi dan permusuhan. Menhan juga sempat mengingatkan agar tidak ada paksaan untuk ikut menonton bersama film itu.
Gatot kembali ngotot bahwa tidak ada paksaan saat acara nobar film besutan Arifin C Noer itu. Dia juga menegaskan memiliki wewenang untuk menginstruksikan seluruh anak buahnya agar menonton film itu.
Bahkan Gatot berani menyindir Menteri Pertahanan. Dia menyebut Menhan tak memiliki kewenangan terhadap dia. Pemutaran film tetap dilakukan di jajaran TNI. Apalagi Presiden Jokowi tak melarangnya.
Gatot melanjutkan alasannya agar film G30S/PKI diputar kembali. Sejak era reformasi, tak ada lagi upaya yang menceritakan tentang gerakan pemberontakan seperti yang digambarkan dalam film tersebut.
Tujuan pemutaran film agar tak ada lagi yang melakukan pemberontakan di masa mendatang.
0 Response to "ALASAN PANGLIMA TNI TETAP NGOTOT PEMUTARAN FILM G30S"
Posting Komentar