Perdebatan Pilkada |
"Jangan sampai salah pilih, kalau salah pilih sengsaranya 5 tahun. Saya dan Mpok Sylvi akan berjuang, Jangan ada lagi rakyat yang digusur. Jangan pilih pemimpin yang suka gusur rakyat dan menyakiti rakyat," kata Agus saat berorasi dan bergerilya di Kelurahan Bungur, Senen, Jakarta Barat, Selasa (10/1).
Saat dikonfirmasi terkait pernyataan tersebut, Agus hanya berkomentar singkat. Dia meminta para wartawan menyimpulkan sendiri apa maksud dari pernyataannya itu.
"Ya simpulkan sendiri lah, Anda masa enggak ngerti," ujar Agus saat dikonfirmasi setelah berorasi. Sebagaimana diketahui, pernyataan yang dimaksud Agus merujuk pada petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab dari ketiga kandidat Pilgub DKI, hanya Ahok saja yang berstatus Gubernur DKI Jakarta non-aktif.
Ahok pun bereaksi atas pernyataan Agus tersebut. Dengan tersenyum Ahok menyatakan banjir di Jakarta saat ini sudah mulai mengalami pengurangan. Menurutnya, selama dua tahun ini Jakarta sudah tak mengalami banjir akibat normalisasi sungai yang dilakukannya.
"Lu berasa enggak sih, gua gubernur yang ngurangin titik banjir dua per tiga? Sekarang gua tanya sama lu, lu merasa enggak sekarang seluruh kota Asia Tenggara karena La Lina kena banjir. Jakarta yang selama ini, banjir, dua tahun enggak banjir. Itu akibat apa? Akibat kita normalisasi sungai," kata Ahok di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/1).
Ahok menegaskan salah satu penyebab banjir adalah terjadinya penyempitan sungai dan tali air di Jakarta. Sehingga salah satu cara untuk mengembalikannya normal adalah dengan mengembalikan bentuknya.
Ahok lantas mempertanyakan bagaimana caranya menormalisasi sungai jika tak dilakukan dengan menghilangkan pemukiman yang ada di pinggirnya. Ahok balas menyindir apakah harus pakai rumah apung. "Orang bilang gusur, sekarang gua tanya, normalisasi sungai tanpa menghilangkan rumah-rumah yang menduduki trase sungai itu caranya gimana? Diapungin rumahnya," tegasnya.
Seperti diketahui, video tentang penjelasan Agus Yudhoyono mengenai penanganan masalah banjir tanpa merelokasi warga beberapa waktu lalu beredar di media sosial. Dalam video itu, putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu melontarkan konsep 'rumah apung' yang menjadi perbincangan hangat netizen.
Kala itu, Ahok sempat mengomentari konsep rumah apung tersebut. Menurutnya, konsep kota apung hanya ada di film-film Hollywood. Agus Kritik Ahok Tukang Gusur
"Bisa saja ya (kota apung) di film-film sudah ada kok kota terapung. Kita enggak tahu, saya belum punya teknologi itu, tapi kalau saya nonton film-film Hollywood memang sudah ada kota bisa terapung," kata Ahok di Jatipadang, Jumat (30/12/2016) lalu.
Ahok menilai Jakarta bisa saja diubah menjadi kota apung. Namun, Ahok memperkirakan rencana itu baru dapat terlaksana 100 tahun lagi.
"Mungkin tercapai. Dulu (sebelum ada HP) kan handphone kan orang pikir bohong. Akhirnya kita semua punya handphone. Bisa saja 100 tahun ke depan ada kota terapung, bisa," kata Ahok. Agus sendiri sudah pernah angkat bicara soal konsep rumah apung. Agus membantah rumah apung adalah programnya.
"Saya enggak pernah jelasin itu. Iya (ada videonya), tetapi bukan program saya," kata Agus saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di rumah Sylviana Murni, Kamis (29/12/2016) malam. Agus menjelaskan, dia mengatakan hal itu untuk menunjukkan masih banyak cara buat menata Jakarta tanpa harus melakukan penggusuran. Namun demikian, konsep itu, diakuinya, tak ada dalam programnya.
"Ada tidak di program saya soal itu? Tidak ada. Saya hanya mengatakan bahwa itu ada konsep di mana pun di dunia yang sudah dikembangkan juga, rumah apung atau hunian apung," kata Agus.
Sumber : Merdeka.com
Baca Juga Tentang : Pasangan Nomor Urut 1 Tidak Mengerti Keuangan.
Segera DICOBA!!! Situs dgn banyak permainan yg SERU.
DAN dapat menghasilkan UANG dgn Mudah.
Situs Terpercaya & Terbaik Se-Indonesia. Paling dapat di percaya. Pelayanan terbaik dan memuaskan. |
0 Response to "Agus Kritik Ahok Tukang Gusur, Ahok Sindir Juga Program Rumah Apung"
Posting Komentar