Libur Hari Raya Islam
Menteri Dalam Negeri Jerman, Thomas de Maiziere, mengusulkan agar ada hari libur khusus untuk warga Muslim. Usulan ini disambar dengan penolakan dari Partai Kristen Sosialis. Sedangkan Partai Sosial Demokrat tertarik memikirkan ide ini.
Sebagaimana dilansir AFP, Minggu (15/10), kalangan konservatif di koalisi pemerintahan Kanselir Angela Merkel menjadi gempar di hari Sabtu (14/10) setelah satu dari aliansi kunci mereka memunculkan ide hari libur untuk Muslim di Jerman itu.
Mendagri Thomas de Maiziere mengatakan pada pekan ini bahwa dia berkeinginan untuk mendiskusikan kemungkinan memperkenalkan hari libur Muslim di beberapa bagian di negara Jerman.
Jerman adalah rumah bagi 4,4 juta Muslim, kebanyakan datang dari negara-negara beretnis Turki. Lebih dari sejuta imigran yang datang di tahun-tahun belakangan juga beragama islam.
CSU (Partai Kristen Sosialis), partai yang berbasis di Bavaria dan merupakan rekan koalisi Partai Kristen Demokrat asal Merkel, menolak dengan keras ide de Maiziere itu.
De Maiziere sebelumnya pernah mengimbau agar para imigran menghormati 'Leitkultur' alias budaya acuan Jerman. Istilah 'Leitkultur' ini biasa digunakan oleh kaum 'kanan jauh' dalam spektrum politik Jerman.
Baca juga berita-berita menarik lainnya hanya di LiputanKompas.
0 Response to "Jerman Mengusulkan Libur Hari Raya Islam"
Posting Komentar