Raja Salman Ingin Kunjungi Bali
Rencana kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz ke Bali, dinilai selaras dengan pertumbuhan turis dari negaranya. Mereka makin tertarik ke Indonesia.
Menpar Arief Yahya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, mengatakan pertumbuhan turis Timur Tengah cukup tinggi. Meskipun secara jumlah kalah dengan Australia, tapi tingkat pertumbuhannya pesat.
"Kalau dari Timteng tumbuhnya tinggi. Dari 150 ribu per tahun menjadi sekitar 200 ribu," kata dia, Rabu (22/2/2017).
Jumlah ini masih kalah dengan Australia dengan 1 juta turis dan Thailand dengan 600 ribu turis ke Indonesia per tahun. Namun Kemenpar mengakui memang selama ini belum serius menggarap turis Timur Tengah.
"Kita harusnya lebih dari itu. Hanya saja kita dulu tidak terlalu fokus menggarap pasar Timteng," kata Arief.
Titik baliknya adalah ketika Indonesia memborong penghargaan wisata halal dunia yang diakui oleh negara-negara muslim. Indonesia memborong 12 dari 16 penghargaan World Halal Tourism Award pada akhir 2016.
0 Response to "Raja Salman Tertarik Kunjungi Pulau Dewata Bali"
Posting Komentar