Densus 88 Menangkap Tersangka Teroris Di Solo

Densus 88 Menangkap Teroris Di Solo

Teroris Solo Ditangkap Densus 88 pasukan khusus (Densus) 88 anti teror kini kembali menangkap dua orang tersangka teroris di solo. Jawa tengah pada minggu siang ini, selain menangkap, Densus juga menggeledah semua rumah milik kedia orang tersangka tersebut. Informasi yang didapatkan dari lapangan, salah satu orang yang ditangkap Densus  88 tersebut adalah warga kampung sewu RT 01/RW 07. Kelurahan kampung sewu, Kecamatan jebrel yg bernama Tri Setyo, penangkapan pun di lakukan pada waktu sang tersangka mengikuti kerja bakti.

"Warga kampung yang sedang kerja bakti pun kaget, kenapa Tri tiba-tiba di tangkap saat mengikuti kegiatan" kata si Iwan. Warga pun menyaksikan penangkapan tersebut yang berada di kampung Sewu, Jebres, Solo. Penggrebekan ini di laksanakan pada waktu pukul 10.00 WIB, disaat penangkapan, Tri di datangin 4 orang petugas Densus 88. Tri pun langsung di tangkap saat itu juga, setelah tangan Tri di borgol, Tri langsung di bawa ke dalam mobil.

Selain itu Densus 88 pun menangkap Yasir yang merupakan salah satu warga Loasri RT 04/RW 02. Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwin, Solo. Yasir tertangkap di jalan Progo saat berangkat menuju masjid, penangkapan itu dilakukan sekitar pukul 11.45 WIB tak jauh dari kediamannya. Usai setelah selesai melakukan penangkapan ke dua tersangka tersebut, Densus 88 pun segera menggeledah ke dua rumah tersangka.

Saat penggeledahan berlangsung, pengawalan yang sangat ketat pun di jalankan dengan pihak polisi. Dari penggeledahan yang berlangsung Densus 88 mendapatkan sejumlah barang bukti dari rumah Tri Setyo. Sejumlah barang buktipun di temukan di antara dua jerikan ukuran 5 liter yang berisi cairan kimia. Paku seberat 10 kilogram, paralon dan handphone bekas.

Kemudian di rumah Yasir pun telah di temukan barang bukti berupa beberapa dokumen dan termasuk pasport milik 4 orang temannya. Semua barang bukti tersebut berhasil di amankan aparat kepolisian dan Densus 88. Berikutnya Densus akan segera menangkap pelaku lainnya yang masih buron hingga saat ini.

Baca juga berita : Dora Meminta Maaf Kepada Aiptu Sutisna

Tweet